Labels

Home » » Kumpulan Sari Rasa By Semangat Jaya

Kumpulan Sari Rasa By Semangat Jaya



Kalimat mutiara:

- Pohon Pinus tumbuh dengan kuat & cepat tinggi menjulang. Puncaknya yang fleksibel mampu bertahan dalam kuatnya angin dalam menggapai awan. Akar & pangkal batangnya yang kokoh mampu menahan tanah dibawahnya untuk tidak bergerak.
Tidak perlu tumbuh melebar seperti pohon beringin. Meskipun kuat, namun perlu ratusan tahun untuk tumbuh, dan bahkan seringkali tingginya gagal menggapai awan.
Jadi, fokuslah!

- Dunia karir & sosial itu seperti berpijak di atas lereng gunung di tengah samudra, dan permukaan gunung itu sedikit demi sedikit turun-tenggelam.
Namun puncak gunung itu terus tumbuh meninggi seiring muncul-banyaknya manusia baru.
Dan kita harus terus naik bila tidak ingin ikut tenggelam.
Bahkan harus mempercepat naiknya agar tidak kehabisan bahan makanan di lereng yang penuh & berebut.

- Kita tidak akan pernah tahu seberapa cepat bumi berputar, jika hanya selalu memandang kaki kita terhadap tanah dipijakan. Pandanglah langit, betapa cepatnya semua datang dan menghilang.
Artinya, terlalu larut di lingkungan yang lambat akan mengubah kita menjadi lambat. Bergeraklah, dan lihat betapa cepatnya semua yang ada di luar sedang berevolusi.

- Hidup adalah bergerak..
Tujuan bergerak adalah perubahan..
Arah perubahan adalah menuju yg diinginkan..
Inti keinginan adalah mendapatkan yg lebih baik..
Barometer "lebih baik" didapat dari "relatifitas"..
Bahan relatifitas adalah kondisi & situasi diri sendiri terhadap orang lain..
Jadi relatifitas adalah embrio dari arah hidup..
Sekarang tinggal melihat nilai relatifitasnya, apakah negatif atau positif..
Karena arah hidup akan berbanding lurus..

- Perempuan lebih banyak menggunakan rasa, karenanya ia menyukai dinamika. Dinamika butuh kumpulan pertanyaan.
Laki-laki lebih banyak menggunakan logika, karenanya ia menyukai statis (kepastian). Kepastian butuh kumpulan jawaban.

- Logika > otak > pikiran.
Rasa > hati > perasaan.
Hati adalah paling fleksible > dinamis.
Pikiran adalah paling statis > solite.
Hati mampu diperbesar-kecil, luas-sempit, lebar-sempit, dalam-dangkal, keruh-bening, tebal-tipis.
Perluaslah hati untuk menjangkau hati-hati yg lain, dan dapatkan harmoninya.

- Perlakuan manusia hidup terhadap ilmu pengetahuan dibagi 2 fase, yaitu fase lebih banyak "memburu & mengoleksi", & fase lebih banyak "menyimpulkan & berbagi".
Tolak ukur pembalikan fase adalah usia 35 tahun.

- Matahari tidak pernah-perlu mengatur jaraknya. Tidak pula terpengaruh ketika wujudnya ditutupi & dilenyapkan.
Karena cahayanya yg dasyat , mampu mengubah apapun di bumi sekalipun wujudnya tak tampak.

- Kritik adalah sebuah bentuk kepedulian orang lain terhadap kita.
Karena kritik diperlukan sebuah keberanian darinya untuk menyampaikan sebuah poin.
Poin yg ditemukan dengan energi, waktu & pemikirannya atas suatu hal yang telah membuatnya terganggu.

- Hakikat seorang penyanyi adalah berbicara.
Bahasanya adalah kalimat, suara & tubuh.
Diperlukan teknik, pembawaan & penampilan yg tepat agar bisa dinikmati.
& diperlukan harmoni & dinamika utk dapatkan kualitasnya.

- Janganlah seperti pohon mawar yang tumbuh di kebun cabe. Yang indah namun tak berguna.

- Besar adalah bukan mengecilkan sekitar kita, melainkan mengembangkan diri melebihi ukuran sekitar. Karena rival terberat adalah bukan yg telah mengalahkan ukuran kita saat ini, melainkan bibit belum tampak yg akan berukuran dasyat di kemudian hari.

- Tuhan punya alasan utk kita tdk terlahir tampan, kaya atau cerdas, yg menjamin kebebasan, kestabilan atau kemudahan.
Karena kesabaran, perjuangan, & ketelatenan adalah sensasi terindah dlm hidup, bagi sekecil apapun keberhasilan & penghargaan.
Itulah "fungsi" hidup.

- Orang memandang & menilai kita berdasar, 90% dari pembawaan & penampilan, 10% dari persiapan.
Padahal bagi kita, dari seluruh waktu, energi, pikiran & materi, semua tercurah pada, 90% persiapan, 10% untuk pembawaan & penampilan.
Jadi jika digunakan hukum persamaan, untuk mendapatkan 90% pembawaan & penampilan yang benilai prima, diperlukan persiapan sebesar 90 x 90/10% = 810% yang bernilai prima.
So, jika ingin belajar dari org lain, tdk ckp dg menilai 10% persiapannya, melainkan 800% persiapan lainnya yang tak terlihat itu.

- Kecerdasan hidup adalah untuk membuktikan,
Bukan tentang reaksi (sikap, perasaan, kekuatan & kehormatan) terhadap suatu hal, melainkan sebuah aksi untuk mampu bertahan dalam senyum, kesabaran & berbagi, diantara upaya perubahan.

- Wujud dunia itu adalah apa yang kita pikir & rasa. Dan setiap orang tidak ada yang sama.

- Air bergerak pasti ke arah bawah..Meski memungkinkan utk berpencar, namun daya ikat antaranya membuatnya fokus pada satu jalur terbesar agar mampu membelah daratan & tdk hilang terserap tanah.

By Semangat Jaya




0 komentar:

Posting Komentar